
Peristiwa itu terjadi pada Senin (28/5/2025) di SD 2 Pasir Tangkil, Kecamatan Warunggunung, Lebak.
Dalam sebuah video yang beredar luas di media sosial, Arta terlihat berjalan seorang diri menggotong meja dan kursi sejauh 200 meter dari rumah ke sekolah.
“Karena disuruh mengganti oleh kepala sekolah di grup kelas, saya bersedia tanggung jawab,” kata Arta usai mengantarkan meja kursi ke sekolah.
Menurut Arta, dirinya ditegur oleh kepala sekolah melalui grup WhatsApp orangtua murid, dengan imbauan agar anak-anak tidak merusak fasilitas sekolah karena belum tentu akan diganti.
Kursi dan meja yang dimaksud adalah tempat duduk anaknya.
Namun, Arta mengaku telah mengonfirmasi kepada anaknya, yang menyebut bahwa kursi tersebut memang sudah rusak sebelumnya.
“Saya tanya ke anak saya, kata anak saya itu memang sudah rusak sebelumnya, tapi saya bersedia ganti dan sampaikan di grup itu, kepala sekolah bilang Alhamdulillah kalau mau ganti,” ujar Arta.
Setelah itu, Arta membeli satu set meja dan kursi secara daring seharga Rp400.000.
Meja dan kursi itu kemudian ia bawa sendiri ke sekolah dan diberi tulisan dengan spidol hitam di atas meja:
“Meja ini dapat dibeli oleh orangtua karena disuruh mengganti.”
Meski mengaku sedih atas kejadian ini, Arta merasa lega telah menuntaskan kewajibannya.
Menanggapi kejadian tersebut, Kepala Bidang Sekolah Dasar (Kabid SD) Dinas Pendidikan Kabupaten Lebak, Hadi Mulya menyebut insiden itu terjadi karena kesalahpahaman antara orangtua dan pihak sekolah.
“Salah paham, karena kepala sekolah hanya mengimbau saja awalnya,” kata Hadi melalui sambungan telepon, Senin.
Hadi mengatakan, kedua pihak telah dimediasi dan persoalan ini diselesaikan.
Bahkan, Bupati Lebak Hasbi Asyidiki Jayabaya turut hadir dalam mediasi dan mengganti uang pembelian meja kursi kepada Arta.
Meja dan kursi tersebut juga telah dikembalikan kepadanya.
Selain itu, Hadi mengimbau agar ke depan pihak sekolah tidak lagi menyampaikan teguran melalui grup WhatsApp.
Hadi juga memastikan bahwa anak Arta tidak akan mengalami diskriminasi di sekolah pascakejadian ini.
Leave a Reply