Notice: Function _load_textdomain_just_in_time was called incorrectly. Translation loading for the idea-flow domain was triggered too early. This is usually an indicator for some code in the plugin or theme running too early. Translations should be loaded at the init action or later. Please see Debugging in WordPress for more information. (This message was added in version 6.7.0.) in /www/indo0329/38.181.63.206/wp-includes/functions.php on line 6121
PAUS138 – Tidak Ada Siswa Nakal yang Kabur dari Barak Milter! – PAUS138

PAUS138 – Tidak Ada Siswa Nakal yang Kabur dari Barak Milter!

Bupati Purwakarta Saepul Bahri Binzein atau Om Zein saat menengok siswa yang mengikuti penguatan karakter di Resimen Artileri Medan 1 Sthira Yudha, Batalyon Artileri Medan 9, Purwakarta, Jawa Barat, Sabtu (3/5/2025).

Lihat Foto

Bupati Purwakarta, Saepul Bahri Binzein atau yang akrab disapa Om Zein, membantah adanya isu mengenai seorang siswa yang kabur dari program penguatan karakter di Barak Militer Resimen Artileri Medan 1 Sthira Yudha, Batalyon Artileri Medan 9, Purwakarta, Jawa Barat.

“Semua juga 39 ko ada isu yang kabur gak ada. Orang 39 dari awal,” tegas Om Zein saat ditemui di lokasi, pada Sabtu (3/5/2025).

Om Zein menjelaskan bahwa orang tua yang menitipkan anak mereka ke program tersebut berjumlah 40.

Namun, satu siswa mengaku telah berjanji untuk tidak nakal lagi sebelum dibawa ke barak.

“Saya tanya kenapa R gak datang, katanya sebelum datang ke sini udah berjanji duluan gak bakalan nakal lagi. Gak bakalan bolos lagi akan patuh pada orang tua. Belum dibawa udah insaf. Lah lebih keren,” ungkapnya.

Bupati Purwakarta itu juga menekankan bahwa hak-hak anak tetap dijamin, termasuk hak pendidikan, hak untuk bertanya dan menyampaikan pendapat, serta hak kesehatan.

Ia memastikan bahwa dokter dan psikolog tersedia setiap hari di barak.

“Belajar sekolah ada, ujian sekolah ada mengikuti,” kata Om Zein, menambahkan bahwa sejumlah siswa tetap mengikuti ujian sekolah meskipun berada di barak.

Lebih lanjut, Om Zein mengungkapkan bahwa di Purwakarta, permasalahan kenakalan remaja seperti perkelahian, tawuran, hingga perang sarung sering kali dilaporkan kepada Babinsa dan Bhabinkantibmas untuk ditangani.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *